Cara Pakai Obat Wasir Peluru Suppositoria dan Efek Sampingnya
Cara Pakai Obat Wasir Peluru Suppositoria dan Efek Sampingnya

Cara Pakai Obat Wasir Peluru Suppositoria dan Efek Sampingnya

Tidak sedikit orang belum mengetahui cara pakai obat wasir peluru. Terdapat beragam metode penggunaan obat atau penawar untuk tubuh. Secara umum, metode yang dipakai adalah langsung dikonsumsi secara oral dan melalui injeksi jarum suntik.

 

Ada metode atau cara yang masih jarang dilakukan, salah satunya yaitu suppositoria, di mana obat dimasukkan dalam tubuh lewat alat kelamin atau lubang pantat. Metode ini cocok diterapkan bagi penderita fobia jarum suntik atau tidak bisa mengonsumsi produk secara oral.

 

Salah satu penyakit yang dapat diatasi menggunakan metode suppositoria ini yaitu wasir atau hemoroid. Terkait cara pakai obat wasir peluru akan diuraikan pada pembahasan berikut. Namun sebelum itu, ketahui terlebih dahulu berbagai gejala penyakit wasir atau ambeien.

 

Berbagai Gejala Wasir atau Ambeien Penting Diketahui

 

Sebelum mengetahui cara pakai obat wasir peluru, pahami gejalanya terlebih dahulu. Hemoroid merupakan kondisi pembuluh darah pada bagian akhir rektum atau usus besar serta anus yang membesar atau membengkak.

 

Secara umum, hemoroid dialami oleh orang berusia 50 tahun atau lebih, namun juga berkemungkinan menyerang berbagai usia. Beragam keluhan biasanya ditimbulkan oleh penyakit ini yaitu gatal, pendarahan dari anus serta rasa tidak nyaman.

 

Salah satu tanda timbulnya hemoroid yaitu ada benjolan yang muncul pada bagian luar anus. Beberapa gejala lain yang menyertai adalah pendarahan dari anus setelah BAB atau buang air besar, rasa sakit atau gatal di area sekitar anus dan sesudah BAB keluar lendir.

 

Gejala lainnya benjolan keras yang terjadi disekitar anus rasanya perih. Untuk mengatasi rasa sakit seperti ini, kamu bisa mengonsumsi obat wasir, salah satunya berjenis peluru. Tentu saja cara pakai obat wasir peluru berbeda dengan jenis lainnya.

 

Membahas tentang penyebab ambeien, secara pastinya belum diketahui. Tapi diduga berhubungan erat dengan tekanan tinggi pada aliran darah di dalam maupun sekitar anus. Akibat dari tekanan ini yaitu pembuluh darah pada bagian rektum mengalami radang serta bengkak.

 

Ada berbagai situasi yang membuat risiko terkena hemoroid mengalami peningkatan. Beberapa diantaranya diare jangka panjang, sembelit kronis, kebiasaan duduk terlalu lama, ada riwayat wasir, seks anal, hamil, obesitas, kebiasaan saat BAB mengejan terlalu keras dan lain-lain.

 

Penjelasan Singkat Mengenai Jenis Obat Wasir Peluru Suppositoria

 

Cara pakai obat wasir peluru berbeda dari yang biasanya dilakukan seperti dimasukkan ke tubuh menggunakan jarum suntik atau dikonsumsi secara oral. Untuk obat wasir peluru suppositoria, cara dimasukkan ke dalam tubuhnya dilakukan lewat rektum atau anus.

 

Senyawa terkandung di dalamnya mampu membantu mengurangi bengkak atau nyeri bagi penderita wasir. Secara umum, produk akan diserap lewat mukosa anus serta tidak perlu dikeluarkan lagi nantinya setelah dimasukkan.

 

Tidak heran bila bentuk produk ini unik yaitu berupa kerucut yang mirip dengan peluru. Ukurannya kurang lebih sekitar 2,54 cm dengan bagian ujung membulat. Saat masuk ke dalam tubuh, suppositoria akan mulai larut, lalu melepaskan kandungan zat di dalamnya.

 

Terdapat lapisan khusus yang terbuat dari bahan mentega kakao atau gelatin melindungi kandungan zat bagian dalam produk suppositoria. Lapisan ini nantinya saat dimasukkan ke dalam anus bisa leleh akibat panas yang dikeluarkan oleh tubuh.

 

Jadi, lapisan luarnya mencair, lalu produk bisa keluar dan bekerja pada area yang dituju secara langsung. Cara pakai obat wasir peluru dibandingkan lainnya memang tidak terlalu nyaman atau masih terasa aneh, terutama bagi pemula atau pertama kali melakukannya.

 

Tapi, sebenarnya cara ini membuat proses penyerapan kandungan zat dari obat yang tidak mampu terserap dengan baik lewat usus atau lambung menjadi lebih mudah. Jadi, cocok digunakan bagi penderita hemoroid yang bermasalah dengan organ lambung atau usus.

 

Inilah Cara Pakai Obat Wasir Peluru Suppositoria Mudah Diterapkan

 

Penting dipahami bahwa produk berjenis suppositoria mudah meleleh bila terkena panas. Inilah yang membuat penyimpanannya membutuhkan suhu dingin seperti lemari es. Sebelum menggunakannya, lepas bagian plastik pembungkus.

 

Sebab, plastik pembungkus ini tidak dapat dimasukkan dalam dubur. Fungsi plastik ini hanya untuk mempertahankan bentuk dari obat. Produk perlu meleleh saat dimasukkan dalam dubur agar memperoleh hasil maksimal.

 

Seringkali, pengguna yang bingung cara pakai obat wasir peluru dilema terkait plastik ini. Akibat yang akan terjadi bila plastik tidak dilepas adalah jaringan usus dubur bisa rusak dan secara otomatis produk tidak diserap tubuh.

Jangan lupa untuk segera memakainya sesudah dikeluarkan dari lemari pendingin. Tujuannya tidak lain supaya obat tidak meleleh karena kondisi cuaca luar panas. Hal ini berkaitan erat dengan bahan pelapisnya. Urutan tata cara pemakaiannya yaitu meliputi:

  1. Sebelum memulai proses pelaksanaan, tangan dicuci bersih terlebih dahulu menggunakan sabun dan air hangat.
  2. Setelah bersih, buka bungkus produk penawar wasir peluru suppositoria. Lanjutkan dengan mengoleskan air pada bagian ujung obat sebagai pelumas. Atau bisa juga langsung mencelupkannya ke dalam air. Tahapan cara pakai obat wasir peluru ini memiliki tujuan agar prosesk masuk ke lubang anus lebih mudah.
  3. Secara perlahan, lebarkan kaki, lalu mulai masukkan produk ke dalam anus secara berhati-hati. Atau bisa juga mencari posisi sesuai dengan yang dianggap nyaman. Setelah itu, lakukan penekanan ke dalam anus dengan kedalaman sekitar 2,5 cm. Pastikan yang masuk terlebih dahulu adalah bagian runcing.
  4. Bila sudah, rapatkan kaki kembali, kemudian tunggu hingga 15 menit sampai produk larut.
  5. Cuci lagi tangan menggunakan sabun dan air hangat supaya bersih.

Bila kondisinya memungkinkan, sebelum menerapkan cara pakai obat wasir peluru ini kosongkan usus besar terlebih dahulu. Sebab, jenis penawar yang masuk lewat anus kinerjanya akan lebih baik saat bagian saluran pencernaan kondisi kosong serta bersih.

Cara mengosongkannya dengan tidak makan atau BAB lebih dulu. Bila dirasa masih ragu untuk menerapkannya, kamu bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan nanti akan diberikan arahan yang benar.

Ada beberapa tips bisa kamu lakukan sebelum memakai produk ini, yaitu potong kuku terlebih dahulu dan pakai sarung tangan lateks. Bila kesulitan menggunakan, kamu bisa meminta bantuan keluarga atau orang yang berkenan membantu.

 

Jangan menerapkan cara pakai obat wasir peluru petroleum jelly sebagai bahan pelumas, cukup air saja. Hal ini karena melapisi dengan petroleum jelly malah akan membuat produk tidak bisa larut.

 

Setiap produk kemasan memiliki dosis dan aturan pemakaian berbeda-beda. Pastikan untuk mengikuti sesuai dosis serta petunjuk pemakaian yang tertulis pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.

 

Efek Samping Penggunaan Obat Wasir Peluru Suppositoria

 

Setiap produk penawar kimia, memiliki efek samping yang penting dipahami sebelum digunakan. Terutama bagi penderita alergi atau penyakit tertentu. Sebab, ada sebagian produk penawar yang tidak direkomendasikan untuk dipakai oleh penderita penyakit tertentu.

 

Menggunakan penawar lewat anus sebenarnya aman, asalkan tata caranya sesuai anjuran atau prosedur. Namun, bagi sebagian orang bisa mengalami iritasi kulit pada sekitar tempat masuknya obat. Atau bisa juga penawar mengalami bocor atau keluar lagi dari anus.

 

Sebaiknya, setelah menerapkan cara pakai obat wasir peluru, jangan melakukan gerakan berat atau kasar kira-kira sekitar 60 menit sesudah memakainya sebagai upaya mencegah timbulnya efek samping.

 

Biasanya, penggunaan suppositoria tidak disarankan untuk kurun waktu lama yaitu lebih dari satu minggu. Alasannya, bisa menimbulkan berbagai efek samping yang membahayakan, seperti inflamasi atau peradangan serta ruam.

 

Inilah pentingnya konsultasi kepada dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan obat jenis ini. Supaya kondisi kesehatan kamu diperiksa dan dokter bisa memberikan solusi terbaik mengenai jenis obat yang cocok untuk digunakan.

 

Bisa saja bukan obat yang akan direkomendasikan, tapi penanganan khusus seperti operasi bila kondisi wasir sudah tergolong parah. Supaya pengobatan tepat dan tidak sia-sia, pertimbangkan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu.

 

Alasan Obat Wasir Peluru Suppositoria Diberikan kepada Pasien

 

Sebenarnya, penawar wasir tidak hanya berbentuk peluru saja. Ada juga yang bentuknya kapsul, salep, pil bahkan sirup. Cara pakai obat wasir peluru biasanya dianjurkan oleh dokter digunakan kepada pasien yang memiliki beberapa kondisi khusus.

 

Seperti, tidak bisa menelan obat, tidak dapat menahan cairan atau pil dalam perut dan selalu mengalami muntah serta adanya penyumbatan dalam saluran pencernaan yang menghambat pergerakan obat.

 

Kondisi lainnya yaitu mengalami kejang yang membuat penderita tidak dapat mengonsumsi penawar melalui mulut. Penderita yang tidak tahan dengan rasa dari penawar juga biasanya diberikan metode pengobatan satu ini.

 

Jadi, bagi penderita gangguan lambung, permukaan jaringan maupun saluran pencernaan, tetap bisa mengatasi penyakitnya dengan cara pakai obat wasir peluru. Dengan metode ini, penggunaan obat bisa tetap bekerja dengan optimal.

 

Antihemoroid, Salah Satu Produk Obat Bentuk Suppositoria

 

Sebenarnya ada banyak produk penawar wasir suppositoria yang bentuknya peluru dan penggunaannya dimasukkan lewat anus, salah satunya adalah antihemoroid. Beberapa kandungannya yaitu Hexachlorophene, Zinc Oxide, Bismuth Subgallate serta Lignocaine.

 

Biasanya produk ini dipakai untuk mengobati ambeien yang disertai dengan pendarahan, anal prolapse, gatal-gatal atau luka terbuka pada dubur serta periproctitis. Jenis produk ini tergolong keras, sehingga penggunaan harus sesuai berdasarkan aturan atau resep dokter.

 

Dosisnya juga harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada apoteker atau dokter sebelum dipakai. Cara pakai obat wasir peluru 1 suppositoria sebanyak 1 hingga 2 kali sehari dimasukkan dalam anus. Saran pemberiannya pagi dan malam hari menjelang tidur.

 

Penyimpanan sebaiknya di tempat kering dan sejuk serta terlindung cahaya. Penting dipahami bahwa papan sinar matahari dapat mengubah bentuk dari produk serta cara kerja kandungan di dalamnya.

 

Ada efek samping yang kemungkinan timbul dari pemakaian antihemoroid ini yaitu gatal-gatal dan iritasi. Sebaiknya untuk pasien yang termasuk hipersensitif terhadap kandungan produk ini, tidak menggunakannya.

 

Walaupun jarang dialami oleh anak-anak, tetap ada kemungkinan dialami dan cara pakai obat wasir peluru produk ini tidak diperkenankan penggunaannya. Sebab, bahan-bahan yang terkandung dalam antihemoroid tidak cocok untuk kondisi fisiologis anus anak-anak.

 

Saat anak-anak mengalami ambeien, sebaiknya langsung bawa dan konsultasikan dengan dokter supaya diberikan rekomendasi produk lebih aman. Begitu juga dengan ibu menyusui dan ibu hamil, perlu ada konsultasi dari dokter terlebih dahulu.

 

Konsultasi ini bertujuan untuk menghindari hal-hal di luar keinginan terjadi pada kondisi ibu maupun janinnya. Pemakaian antihemoroid tidak boleh untuk jangka panjang karena bisa menimbulkan sensitasi kulit anus.

 

Selain antihemoroid, ada juga borraginol, superhoid dan masih banyak produk lainnya. Masing-masing memiliki petunjuk pemakaian, kandungan serta dosis berbeda. Supaya lebih aman, jangan lupa menanyakan kepada dokter mengenai cara pakai obat wasir peluru ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *