Alternatif pengobatan dari pembengkakan serta pendarahan yang muncul akibat ambeien yakni dengan memakai daun ungu obat wasir. Namun, apa sebenarnya yang disebut dengan daun berwarna ungu? Itu jenis Graptophyllum pictum.
Wasir diketahui bongkahan pembuluh darah yang membelenting di suatu kondisi pada anus dan rektum bawah. Rektum merupakan area terakhir dari usus besar sebelum akhirnya residu keluar menuju ujung saluran anus.
Terkadang wasir membengkak ketika pembuluh darah membesar sehingga dindingnya menjadi renggang, tipis dan mudah teriritasi. Kondisi itulah yang juga memancing terjadinya pendarahan ketika mengalami ambeien.
Kesehatan menjadi kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjalani kehidupan yang layak, produktif, dan bersaing dalam meningkatkan standar hidupnya. Tapi, semuanya kemudian berubah hingga tidak mungkin dilakukan setelah kehadiran benjolan wasirnya.
Di Indonesia sendiri, untuk jangkauan pelayanan kesehatan sebenarnya sudah bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Namun, sebagian besar masyarakat Indonesia masih mempertahankan berbagai cara tradisional yakni menggunakan daun ungu obat wasir.
Masyarakat berpikir memakai cara-cara tradisional lebih aman dibandingkan dengan obat kimia. Hal itu bukan anggapan salah sepenuhnya, tapi ketika memakainya harus mengerti bagaimana cara serta seberapa dosis yang harus dikonsumsi.
Penggunaan obat-obatan tradisional juga dilakukan bagi pengidap yang takut operasi. Hal ini dikarenakan salah satu solusi untuk menghilangkan bengkak wair adalah dengan melakukan pembedahan terutama pada tingkat yang lebih parah.
Namun, dibandingkan berpikir cara menyembuhkannya, akan lebih baik melakukan pencegahan penyakit wasirnya. Antisipasi termudah yang bisa mulai dicoba membentuk pola makan sehat, mengurangi menongkrong ketika sedang bab, olahraga, dan minum.
Penyebab Munculnya Benjolan dan Pendarahan Akibat Wasir
Setiap manusia punya wasirnya di area rektumnya, terstruktur dari pembuluh darah, jaringan ikat, dan beberapa otot. Benjolannya tidak selalu membesar serta menonjol, jika terjadi maka gunakan daun ungu obat wasir.
Namun, ketika bertambahnya usia, kondisi ini menjadi lebih umum, karena salah satu penyebab munculnya wasir adalah umur. Penyebabnya jelas bukan itu saja, tapi ada beberapa lainnya dan sangat sering dilakukan.
Misalnya saja terlalu mengejan atau memberikan tekanan berlebih ketika buang air besar. Mengejan akan membuat dinding-dinding melebar, tegang, dan tipis sehingga nantinya membengkak dibarengi dengan pendarahan.
Bukan hanya itu, tapi ketika kamu memanggul benda berat bersamaan dengan aktivitas lainnya. Maksudnya adalah, kamu tidak fokus dalam mengangkatnya hingga akhirnya mengejan terlalu keras.
Kondisi-kondisi lain yang juga menyebabkan bengkak wasir adalah terlalu gemuk akibat adanya penimbunan lemak. Melakukan hubungan seks anal, makan makanan rendah serat, dan kehamilan juga bisa jadi pemicunya.
Biasanya jika kondisi tersebut terjadi, orang zaman dahulu menggunakan daun ungu obat wasir. Ini dilakukan agar bengkak tidak berkembang menjadi lebih besar, pendarahan bisa teratasi, serta rasa nyeri juga berkurang.
Meskipun sudah mengkonsumsi daun Graptophyllum pictum, kamu perlu ingat bahwa ambeien bisa kambuh kembali kapan saja. Terutama ketika kamu melakukan beberapa hal di atas yang mampu jadi pemicu kemunculannya.
Ciri-Ciri Wasir yang Harus Diketahui untuk Mewaspadainya
Seperti sudah dijelaskan, wasir merupakan kumpulan jaringan di mana mengandung pembuluh darah yang membesar di sekitar rektum dan anus. Ketika jaringannya membengkak, mirip varises, nantinya bisa menyebabkan pendarahan, gatal, nyeri.
Ada dua jenis benjol yakni luar dan dalam, di mana keduanya bisa diobati dengan daun ungu obat wasir. Kedua bengkak atau benjolan akibat ambeiennya tersebut juga memiliki ciri-cirinya masing-masing.
Tanda-tanda ambeien bisa dilihat baik jenis internal pada rektum maupun eksternal di kulit anus. Keduanya sama-sama mengundang pendarahan, kebocoran feses, lender pada dubur, gatal, dan iritasi pada anus.
Tanda-tanda ambeien internal adalah pembengkakan terjadi di dalam lubang anus atau rektum bawah. Benjolan mungil terletak di bagian saluran anus dan tidak bisa dilihat maupun dirasakan oleh penderitanya.
Jenis ini bisa diobati dengan daun ungu obat wasir karena wasir internal memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Jika terkena jenis ini, biasanya akan ada perasaan mengganjal setelah melakukan bab.
Sementara pada gejala ambeien eksternal adalah adanya benjolan yang terlihat lebih menonjol di bagian kulit anus. keluarnya rasa gatal di sekitar benjolan atau disebut pruturitus ani serta anus mengeluarkan lendir.
Benjolan tersebut bisa dilihat oleh pemiliknya, jika disentuh terasa agak besar. Benjolannya memiliki penampilan berwarna kemerahan, kadang juga kecoklatan, jika kamu coba untuk sentuh terasa kenyal.
Ciri-Ciri Daun Ungu Obat Wasir
Daun ungu atau dikenal punya nama latin Graptophyllum pictum, memiliki peran penting, kunci dari sistem pengobatan tradisional. Mungkin survey literature di luar, masih belum memberikan informasi tentang standarisasi penggunaannya.
Namun, diperkirakan ada sekitar 25% dari obat-obatan modern secara langsung maupun tidak telah menggunakan tanaman ini. Tentunya dengan standarisasi yang telah dibuat demi menjamin keamanan, kemanjuran, kualitas, dan penerimaan formulasi.
Daun tersebut tidak hanya bisa mengobati wasir saja, tapi juga berbagai penyakit lainnya seperti menambah kesuburan, tapal pada luka. Agar tidak salah, kamu perlu mengetahui ciri-ciri daun ungu obat wasir.
Daun dari tanaman Graptophyllum pictum tentunya berwarna ungu terkadang muda, dan ketuaan, bahkan ada yang ungu-ungu kehijauan. Tanaman berjenis Graptophyllum pictums bisa mencapai tinggi 1,5-8 meter.
Batangnya sendiri termasuk ke jenis batang berkayu, beruas, memiliki permukaan cukup licin dan berwarna keungu-unguan. Sedangkan pada daunnya, memiliki jenis tunggal, bertangkai pendek, dan bentuknya sendiri agak bulat.
Sedangkan pertulangan dari daun ungu obat wasir adalah menyirip dengan permukaan atasnya sedikit mengkilap dan tepian rata. Untuk bunga, masuk ke jenis majemuk di mana bunganya keluar di ujung batang.
Pada bunganya juga membentuk rangkaian tandan berwarna keungu-unguan dengan panjang antara 3-12 cm. sedangkan pada buahnya berbentuk kotak agak lonjong dengan warna ungu kecoklatan. Sementara biji berbentuk bulat berwarna putih.
Spesies dari tanaman Graptophyllum pictum, berasal dari daerah Papua Nugini, serta Polinesia. Namun, saat ini sudah tersebar hampir di beberapa negara lain seperti Filipina, Indocina, serta Indonesia.
Khasiat Daun Ungu Obat Wasir
Seperti sudah dibicarakan sebelumnya jika daun ungu memiliki khasiat selain menyembuhkan penyakit ambeien. Oleh karena itu, tanaman Graptophyllum pictum disebut sebagai kunci dari pengobatan tradisional dan modern seperti saat ini.
Daun ungu disebut punya muatan bahan aktif dari senyawa flavonoid, steroid, tannin, steroid, dan alkaloid. Kandungan tersebut sangat bermanfaat untuk mengatasi peradangan serta melunakkan tinja.
Tidak hanya menyelesaikan persoalannya tersebut, tapi juga menyokong kelancaran menstruasi, bantu atasi konstipasi, dan meredakan nyeri sendi. Daun tersebut juga berkhasiat untuk menyembuhkan luka borok serta bisul.
Daun ungu obat wasir dahulu juga digunakan untuk atasi rematik atau penyakit menimbulkan persendian. Kamu mungkin pernah melihat baik di film maupun langsung para orang tua mengoleskan daunnya ke kakinya.
Dipercaya juga sebagai pelancar pencernaan serta obat dari diabetes karena bisa bantu memecahkan rantai polisakarida dan enzim amilase. Lebih singkatnya, daunnya bisa bantu menekan glukosa di dalam tubuh.
Daun tersebut juga telah digunakan sebagai obat demam sejak zaman dahulu. Setelah dilakukan penelitian, ternyata daun tersebut memiliki sifat diuretic dan juga laksatif yang memang bisa bantu kamu turunkan demam.
Berguna juga sebagai anti-inflamasi atau obat peradangan pada bagian sistem imun tubuh. Penggunaannya sangat bermanfaat karena jika peradangan tidak segera ditangani bisa menimbulkan kerusakan pada tubuh manusia.
Dosis Penggunaan Daun Ungu Obat Wasir
Seperti diketahui, bahwa sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk pada penggunaan daun ungu. Jika terlalu banyak mengkonsumsinya, tentu akan menimbulkan efek-efek atau bahkan masalah lain di kehidupan mendatang.
Meskipun berasal dari alam, kamu tidak boleh sembarangan dalam mengkonsumsi daun tanaman Graptophyllum pictum. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui dosis standar dari penggunaan daun Graptophyllum pictum agar tidak overdosis.
Jika kamu lebih menyukai konsumsi langsung, tanpa perlu adanya campur tangan lain, bisa menggunakan 2 daun per harinya. Kamu bisa mengolahnya dengan menumbuk atau merebusnya kemudian di minum.
Namun, jika ingin yang lebih instan, kamu bisa menggunakan ekstrak daun ungu tersebut. Saat ini sudah tersedia di berbagai apotek dengan segala merk, sehingga kamu lebih mudah untuk mengkonsumsi obatnya.
Biasanya dibungkus obatnya terdapat cara pemakaian serta dosisnya masing-masing. Kamu tidak perlu bingung-bingung dalam mengkonsumsinya yang penting adalah mematuhi aturan dan cara pemakaian obatnya saja.
Sebelum mengkonsumsinya, kamu perlu perhatikan beberapa hal aturan pemakaian. Misalnya saja cocok dikonsumsi bagi segala usia atau obatnya bisa dikonsumsi oleh ibu hamil atau tidak.
Meskipun termasuk ke dalam obat atau suplemen herbal, kamu tetap harus memperhatikan berbagai hal yang dianggap sepele tersebut. Jika tidak memperhatikannya, kamu mungkin akan merasakan beberapa efek samping dari penggunaannya.
Misalnya saja seperti munculnya alergi setelah mengkonsumsi ekstrak daun ungu obat wasir. Jika hal itu terjadi, yang harus dilakukan adalah segera pergi ke dokter dan berhenti mengkonsumsi obatnya.
Efek Samping dari Penggunaan Daun Ungu Tanaman Graptophyllum Pictum
Setiap obat tentu akan menimbulkan arau memberikan efek samping dari penggunanya. Tapi bukan berarti semua pengguna atau pemakainya akan mengalami efek samping yang sama dengan pengguna-pengguna lainnya.
Namun, ada juga pengguna yang tidak mengalami efek samping dari pemakaian suatu obat. Kondisi ini biasanya dikarnakan imun atau daya tahan tubuh seseorang sedang fit, dan beberapa alasan lainnya.
Perlu dimengerti juga sebelum mengkonsumsi obat-obatan, karena herbal tidak selalu aman dikonsumsi. Selama penggunaannya, kamu disarankan memperbanyak konsumsi air putih dan makanan tinggi serat untuk menyeimbangkannya.
Agar penggunaan daun ungu obat wasir bisa aman terkendali tanpa perlu merasakan efek samping, kamu perlu konsultasikan ke dokter. Hal ini perlu dilakukan karena banyak orang berpikir obat herbal aman.
Beberapa efek samping yang paling umum kamu rasakan setelah mengkonsumsi obat tersebut adalah demam. Kemudian adalah, sakit kepala, adanya gangguan pencernaan, sulit tidur, hingga nafsu makan turun.
Beberapa kondisi tersebut masih kondisi aman jika efek samping tidak terjadi dalam waktu panjang. Jika sudah terlalu lama atau selalu merasakan efek sampingnya ketika mengkonsumsi obat tersebut, segera hentikan pemakaiannya.
Wasir menjadi penyakit yang merakyat sudah sejak lama, dan bukan hanya diderita oleh masyarakat Indonesia saja, tapi juga seluruh negara. Pemakaian daun ungu obat wasir banyak dipilih sebagai alternatif penyembuhannya.